Haul 10 Syuro Syekh Ahmad Mutamakin Kajen dan Karnaval Pesona Nusantara: SMK Salafiyah Tampilkan Kreasi Sayap Ragam Budaya
Kajen, Pati — Peringatan Haul 10 Syuro Syekh Ahmad Mutamakin kembali digelar dengan khidmat dan meriah di Kajen, Pati, sebagai bentuk penghormatan dan doa bersama untuk ulama besar yang telah mewariskan nilai-nilai spiritual, keilmuan, dan perjuangan kepada masyarakat.
Rangkaian haul tahun ini semakin semarak dengan digelarnya Karnaval 10 Syuro Kajen, sebuah tradisi tahunan yang menampilkan berbagai kesenian, budaya, dan kreativitas dari masyarakat, lembaga pendidikan, serta santri-santri di wilayah Kajen dan sekitarnya.
Salah satu penampilan yang mencuri perhatian datang dari SMK Salafiyah Pati, yang mengusung tema “Pesona Ragam Nusantara”. Dalam karnaval tersebut, siswa-siswi SMK Salafiyah memamerkan kreasi kostum unik dengan sayap besar nan anggun, hasil karya tangan mereka sendiri dari jurusan Tata Busana dan jurusan lainnya yang berkolaborasi.
Sayap-sayap yang menjulang tinggi dan penuh warna tersebut menggambarkan keragaman budaya Indonesia, mulai dari motif batik khas daerah, ornamentasi tradisional, hingga hiasan yang melambangkan kekayaan alam dan kesatuan bangsa. Dengan balutan busana khas daerah yang dikemas modern, siswa SMK Salafiyah tampil percaya diri dan memesona sepanjang rute karnaval, memukau penonton yang memadati kawasan Kajen.
Kepala SMK Salafiyah, Ibu Erni Sofa Nugraha, S.Pd., menyampaikan rasa bangganya atas kreativitas dan semangat siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan budaya ini. “Ini bukan sekadar ajang penampilan, tapi juga pendidikan karakter dan penguatan rasa cinta tanah air. Anak-anak belajar bagaimana berkarya, bekerjasama, dan menghargai budaya leluhur,” ujarnya.
Karnaval 10 Syuro tidak hanya menjadi hiburan rakyat, tapi juga wadah pelestarian tradisi dan ekspresi budaya yang penuh makna spiritual. Melalui partisipasi ini, SMK Salafiyah turut menunjukkan bahwa pendidikan vokasi bisa bersinergi dengan kearifan lokal dan tradisi keagamaan.
Haul Syekh Ahmad Mutamakin dan Karnaval 10 Syuro Kajen menjadi simbol kebersamaan antara nilai spiritual, budaya, dan pendidikan. Sebuah perpaduan yang memperkuat jati diri bangsa sekaligus menumbuhkan semangat generasi muda untuk terus berkreasi dan berkontribusi bagi negeri.