Menanam Nilai Kehidupan Lewat P5: SMK Salafiyah Pati Usung Tema Gaya Hidup Berkelanjutan

Pati, 2025 – Setelah sukses melaksanakan Sumatif Akhir Tahun (SAT) dan Project-Based Learning (PJBL), SMK Salafiyah Pati kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter siswa melalui pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Tahun ini, P5 mengusung tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”, sebagai upaya menanamkan kesadaran lingkungan dan tanggung jawab sosial kepada peserta didik. Dalam kegiatan ini, seluruh siswa kelas X terlibat aktif dalam proyek penanaman tanaman serai di halaman sekolah. Serai dipilih sebagai tanaman yang mudah tumbuh, memiliki banyak manfaat, dan mencerminkan gaya hidup sehat serta ramah lingkungan. Dengan penuh semangat, siswa-siswi bergotong royong menyiapkan lahan, menanam, hingga merawat tanaman bersama-sama di area yang telah disediakan sekolah. Tak berhenti di situ, hasil tanaman serai ini kemudian dibagikan kepada warga sekitar sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi nyata SMK Salafiyah Pati kepada masyarakat. Aksi ini menjadi simbol bahwa gaya hidup berkelanjutan bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga tentang berbagi dan menjalin hubungan sosial yang harmonis. Sebagai penutup kegiatan, para siswa kelas X juga menunjukkan kreativitas mereka melalui kegiatan memasak bersama, menggunakan bahan-bahan sehat yang terinspirasi dari tema P5. Hidangan hasil olahan siswa kemudian disajikan dalam makan siang bersama seluruh guru dan staf SMK Salafiyah, menciptakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan yang hangat. Kepala SMK Salafiyah Pati, Ibu Erni Sofa Nugraha, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan P5 ini bukan hanya sebuah proyek sekolah, tetapi pembelajaran nyata tentang kehidupan. “Kami ingin siswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran untuk hidup selaras dengan lingkungan dan masyarakat. Inilah wajah pendidikan karakter di SMK Salafiyah Pati,” ujarnya. Melalui kegiatan P5 ini, SMK Salafiyah Pati membuktikan bahwa pendidikan sejati adalah yang mampu mengasah keterampilan, menyentuh nilai-nilai kemanusiaan, serta membangun kesadaran kolektif akan pentingnya hidup yang berkelanjutan.