Mengenal Kebudayaan Sekitar Melalui P5

HAII SOBAT SAKA!!!

Ramadan tahun ini SMK Salafiyah melaksanakan kegiatan P5. Apa sih P5 itu?

P5 merupakan singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran ini ditekankan pada budi pekerti in action, yaitu peserta didik mampu mencerminkan karakter bangsa, berbasis budaya, berciri khas perwujudan pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak mulia, dan berkebhinnekaan global.

Nah, disini SMK Salafiyah melaksanakan Kegiatan P5 dan mengambil tema kearifan lokal, yang akan mengajarkan siswa untuk mengenal sejarah yang ada di sekitar lingkungan, sehingga peserta didik dapat mengenal budayanya sendiri.

Kegiatan P5 ini dilaksanakan mulai tanggal 26 Maret sampai 1 April 2023. Bapak Ibu Koordinator P5 memfokuskan pada sejarah Syekh K.H. Ahmad Mutamakkin untuk bahan pembelajaran P5 kali ini. Kegiatan P5 ini dilaksanakan mulai dari kelas X sampai dengan XI oleh semua program keahlian, yakni Busana, TJKT, dan PPLG.

Semua peserta didik kelas X sampai kelas XI diajak berkunjung ke tiga tempat yang berhubungan dengan sejarah dari Syekh K.H. Ahmad Mutamakkin.

Tiga Tempat bersejarah itu antara lain:

• Makam Syekh K.H. Ahmad Mutamakkin
• Masjid Jami’ Kajen (Peninggalan Syekh K.H. Ahmad Mutamakkin)
• Museum Kajen (tempat penyimpanan barang bersejarah peninggalan Syekh K.H. Ahmad Mutamakkin)

Dalam kegiatan ini peserta didik dipandu dan dijelaskan mengenai sejarah Syekh K.H. Ahmad Mutamakkin dari lahir hingga diangkat menjadi wali di desa Kajen. Di lokasi yang menjelaskan adalah Bapak Zuli Rizal. Peserta didik diberi tugas untuk meringkas sejarah dan menemukan kearifan lokal di setiap lokasi dan diwajibkan mewawancarai masyarakat sekitar.

Disusul hari kedua kegiatan P5 adalah pembuatan mind mapping. Peserta didik membuat mind mapping sesuai ide dan kreativitas mereka. Dalam pembuatan mind mapping setiap peserta didik bebas membuat sesuai selera mereka, ada yang membuat secara manual (gambaran) dan ada juga yang membuat dengan digital (menggunakan aplikasi Canva).

Di hari ketiga kegiatan pembelajaran P5, peserta didik fokus membuat produk sesuai bidang program keahlian masing-masing. Untuk pembagiannya, program keahlian Busana membuat batik tulis dengan tema sejarah Kajen dan Syekh K.H. Ahmad Mutamakkin. Untuk program keahlian TJKT membuat video cinematic, sedangkan di program keahlian PPLG membuat website yang berisi tentang tempat bersejarah dan hasil penelitian yang telah dikunjungi sebelumnya. Di sini peserta didik diberi waktu 3 hari untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Tugas terakhir harus terkumpul di hari Jumat, sedangkan Sabtu atau hari penutupan kegiatan P5, diisi dengan acara Gelar Karya.

Dalam pembelajaran P5 kali ini, Bapak Ibu Koordinator menekankan pendidikan untuk membentuk karakter peserta didik.

Dalam pembentukan karakter memiliki 3 fungsi utama yaitu dalam konteks:

1. Pengembangan, yaitu mengembangkan segala potensi peserta didik agar dapat selalu berperilaku sesuai dengan karakter bangsa Indonesia
2. Perbaikan, yaitu memperkuat kiprah pendidikan nasional dengan memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan segala potensi
3. Penyaringan, yaitu menyaring pengaruh-pengaruh yang kurang baik dan yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia

Pelaksanaan kegiatan P5 kali ini diharapkan peserta didik SMK Salafiyah mampu meningkatkan perilaku baik dan berakhlak mulia serta berkebinnekaan global.

Tim Reporter dan Penulis Berita SMK Salafiyah.